perpustakaan ui

  • 09.18
  • 0 komentar




Perpustakaan Universitas Indonesia (UI)

Perpustakaan Universitas Indonesia (UI)





Perpustakaan Universitas Indonesia (UI)

Penampakan Dalam

Perpustakaan Universitas Indonesia (UI)


Perpustakaan Universitas Indonesia (UI)


Perpustakaan Universitas Indonesia (UI)


Perpustakaan Universitas Indonesia (UI)


Perpustakaan Universitas Indonesia (UI)



Perpustakaan Universitas Indonesia (UI)


Perpustakaan Universitas Indonesia (UI)



Perpustakaan Universitas Indonesia (UI)


Perpustakaan Universitas Indonesia (UI)


Perpustakaan Universitas Indonesia (UI)

Universitas Indonesia (UI) telah membangun perpustakaan terbesar di Asia yang menganut konsep "green building" di lahan seluas 24.000 m2. Perpustakaan ini dinamakan "The Crystal Knowledge". Menariknya, bangunan ini dirancang oleh Mahasiswa UI, sehingga benar-benar terasa kebanggaan UI pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Semoga universitas-universitas lain di Indonesia memiliki perpustakaan yang moderen juga sekaligus mempromosikan keunikan dan kecanggihan arsitektur anak bangsa.

Dikutip dari anakui.com,yang diatas merupakan adalah beberapa foto dari The Crystal Knowledge. Foto ini diambil oleh Bapak R. Yugo K. Isal, Drs, M.Sc, Sekretaris Fakultas Ilmu Komputer UI.

about perpustakaan ui


http://www.ftsl.itb.ac.id/kk/manajemen_dan_rekayasa_konstruksi/wp-content/uploads/2012/02/topsus_mrk_yudis.pdf

saya mengeluhkan kondisi ruang baca yang terlalu bising. Sepanjang hidup saya, baru pertama kali ini saya merasakan ruang baca perpustakaan yang seperti itu. Saya rasa arsitek yang mendesain perpustakaan baru itu cukup rapih dalam pengertian dan eksekusinya untuk meminimalisir suara eksternal yang bisa bocor ke ruang baca. Ketenangan amat penting di sebuah ruang baca perpustakaan. Jika dibandingkan dengan perpustakaan lama, saya lebih baik punya ruang baca di perpustakaan lama daripada yang ini.
Memang kita harus mengerti bahwa perpustakaan baru itu didesain untuk menjadi tempat multifungsi kegiatan mahasiswa. Namun harus juga diingat bahwa kenyamanan belajar harus dikedepankan, karena UI memiliki fungsi akademik yang harus didahulukan sebelum fungsi yang lain. Dengan ruang baca yang berisik seperti itu—saya belum bilang keberadaan lift di dalam ruang baca yang bunyinya… durhaka kepada ketenangan pembaca—saya tidak yakin pembelajaran mahasiswa akan jadi maksimal.
Setelah saya cek dan ricek, ternyata memang sumber berisik adalah dari dua: pintu ke ruang baca yang terbuka lebar dan lift yang membunyikan belnya di setiap lantai. Maka saran saya untuk masalah ini adalah, pihak perpustakaan harus memberi pengertian kepada satuan pengaman dan pembersih di setiap lantai untuk menutup pintu ke ruang baca jika terlihat terbuka lebar. Keberadaan pendorong pintu mekanis di situ bukan untuk sia-sia. Untuk suara lift, saya yakin bisa diminimalisir dengan mengecilkan volumenya (elektronik apa yang tidak bisa diatur seperti ini) atau bahkan meniadakannya sama sekali, cukup dengan rujukan visual bahwa lift telah sampai di lantai itu.--Arkan La Sida 1006764883
Sastra Cina UI 2010
http://www.anakui.com/2011/09/14/perpustakaan-universitas-indonesia-baru-antara-ok-dan-gelengan/

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2010 ifasyarifah here, All Rights Reserved. Design by DZignine