tips tips tips

  • 07.35
  • 0 komentar
GA by mas arief:
proporsi sih kalo bisa 2-3cm dari tiap tepi kertas dibiarin kosong aja,, jd jgn mepet ke tepi kertas,, biar nimbul kesan monumental sketsanya,,
tp sebenarnya tergantung selera sih,,ho

teknik tinta--> tipsnya dibedain yg diarsir ma yg ga..
maket by mas gilang: tipsnya . . . Pakailah pisau cutter yg tajam jgn nanggung2 supaya hasil potongan maksimal, kl motong pake penggris besi lbh ok. kl mo nempel pake LEM J. blinya di toko di Undip pleburan, lbh rekat dan muantap. tp ati2 kl kena tangan panas..

Baca selengkapnya »

blogwalking~

  • 07.04
  • 0 komentar
http://bambangsb.blogspot.com/
Baca selengkapnya »

Al Furqan 45-47

  • 06.27
  • 0 komentar
tidakkah engkau memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu ,bagaimana Dia memanjangkan (dan memendekkan) bayang bayang dan sekiranya Dia menghendaki ,niscaya Dia jadikannya (bayang bayang itu) tetap, kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk,
kemudian Kami menariknya (bayang bayang itu ) kepada Kami sedikit demi sedikit
Dan Dia lah yang menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangkit dan berusaha
Baca selengkapnya »

my new blog

  • 06.17
  • 0 komentar
hahaha.. kenapa baru?
biar keren aja. blog yang ini buat ngebahas khusus tentang arsitektur.. lebih serius (dikit).haha..
isinya juga buat sharing ajaa.. aku juga masih belajar..nasihat buat aku sendiri juga.
moga moga blog ini bermanfaat.. :D

Baca selengkapnya »

tafakur dari alam

  • 05.37
  • 0 komentar
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit-langit dan bumi serta pergantian siang dan malam terdapat tanda bagi orang-orang yang pandai. Orang-orang yang berdzikir kepada Allah dengan berdiri, duduk, dan di atas lambungnya serta mereka ber-tafakkur terhadap penciptaan langit-langit dan bumi, (mereka mengatakan), ‘Wahai Rabb kami, Engkau tidak menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka jagalah kami dari api neraka.’” [Q.S. Ali ‘Imran:190-191].

bertafakurlah dari alam~

Biotektur dimulai dengan pendirian bahwa alam sendiri adalah konstruksi dalam arsitektur yang ideal. Keadaan alam dapat dimanfaatkan sebagai contoh disain untuk gedung-gedung yang mempergunakan prinsip struktur dan motif alam. Aliran ini disebut arsitektur biomorfik. Hal yang berhubungan erat ialah dengan memanfaatkan keadaan alam sebagai sistem struktur yang aktif dengan mempergunakan sistem yang ada di alam untuk tujuan
arsitektur. 
Arsitek kenamaan dari Amerika Prof. Ir. Frank Lloyd Wright (1869-1959) mendapat ide
dari alam untuk prinsip-prinsip arsitektur dan dekorasi.
Kebanyakan dalam disain gedung-gedung tinggi dipergunakan sistem pondasi akar tunjang
atau akar tunggal dari pohon. Akarnya yang dibuat dari beton bertulang masuk ke dalam
tanah dan bentuknya mengecil ke bawah.
Untuk tanah yang agak lembek, oleh Prof. Ir. Sediatmo dipergunakan sistem pondasi akar
ganda atau akar serabut yang tak begitu dalam, tetapi berjumlah banyak, seperti akar jenis
palmea. Tanah digali di beberapa tempat dengan kedalaman tertentu. Pipa-pipa beton
dimasukkan dan diisi dengan tanah yang kemudian dipasang plat beton bertulang sebagai
penutup pipa-pipa beserta tanah yang ada di dalamnya dan disekitarnya. Maksud sistem ini
ialah untuk meninggikan daya dukung tanah dengan memanfaatkan tekanan tanah pasif,
sehingga tak perlu mencapai tanah keras yang letaknya jauh di dalam dan akan lebih mahal
biayanya bila dipakai sistem tiang pancang. Sistem pondasi tersebut lebih populer dengan
nama “pondasi cakar ayam”.

begitu juga dengan rumah tradisional indonesia. para nenek moyang kita yang telah merancang bangunan rumah adat, sudah belajar bertahun tahun untuk mempelajari alam indonesia. maka dari itu, bangunan tradisional indonesia adalah bangunan yang paling cocok diterapkan di indonesia
bangunan tradisonal indonesia memliki atap yang miring. karena memang wilayah indonesia curah hujannya sangat tinggi. kalaupun sekarang lagi nge hits atap datar, itu kurang pas untuk iklim indonesia. bisa diterapkan,tapi atap yang datar akan membuat air hujan tidak mengalir turun sehingga menyebabkan kebocoran.
rumah tradisional juga mempunyai teritisan dan teras. hal ini meminimalisir udara panas dari luar dan juga melindungi dari hujan.
sambungan di rumah tradisional juga bukan sambungan mati seperti pada bangunan saat ini. sehingga ketika terjadi gempa, sambungan kayu ini akan fleksibel dan tidak roboh.
dan masih banyak lagi yang dapat dipelajari dari rumah tradisional.
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia", kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.�
(QS. An-Nahl, 16: 68-69) 
.
bertafakur dari alam. berfikir tentang ayat Al Quran. bukankah Allah menciptakan akal untuk kita?




Baca selengkapnya »
 

Copyright © 2010 ifasyarifah here, All Rights Reserved. Design by DZignine